Keduanya jadi tersangka setelah PT Waragonda melaporkan kejadian pembakaran kantornya dengan menyertakan bukti-bukti CCTV.
Meski mendapat penolakan, PT Waragonda enggan untuk meninggalkan Negeri Haya. Kepala Teknik Tambang, Amar Tehuayo mengatakan, pihaknya belum mempunyai niat untuk hengkang dari Haya. (*)