fin.co.id - Staf dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Kusnadi mengaku kenal dengan buron Harun Masiku. Pernyataan itu disampaikan Kusnadi ketika menjadi saksi dipersidangan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto.
Kusnadi mengakui pernah dimintai tolong oleh Harun diduga berkaitan dengan upaya untuk melenggang ke Senayan dalam Pileg 2019. Jaksa mencecar awal mula Kusnadi mengetahui Harun.
“Kemudian kalau dengan orang yang namanya Harun Masiku kenal?” tanya jaksa di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis, 8 Mei 2025.
“Kenal,” jawab Kusnadi.
“Siapa itu Harun Masiku?” tanya jaksa.
“Caleg pak,” imbuhnya.
Kusnadi menjelaskan, Awa mula kenal dengan Harum pada tahun 2019, saat yang bersangkutan menjadi Caleg PDIP dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I. Namun, Kusnadi tidak menjelaskan bagaimana awal mula dirinya mengenal Harun.
Baca Juga
“Terus tahunya itu Harun dari mana?” tanya jaksa.
“Saya pernah dimintain tolong itu pak, itu pas di resepsionis,” kata Kusnadi.
“Saudara tahu itu namanya Harun Masiku dari mana?” cecar jaksa.
“Dari Harun pak,” imbuhnya.
“Dia bagaimana? Memperkenalkan diri atau bagaimana ketika bertemu saudara tadi sebelum minta tolong?” tanya jaksa lagi.
“Ya kan di resepsionis pak,” kata Kusnadi.
Lebih lanjut, jaksa tak memperpanjang pertanyaan itu dan langsung meminta Kusnadi menjelaskan tas yang dititipkan Harun kepadanya.
“Kemudian terkait dengan tadi saudara kenal Harun Masiku, kemudian saudara juga sebagai staf di Kesekretariatan DPP PDIP, apakah saudara pernah menerima titipan dari yang saudara sebutkan tadi bernama Harun Masiku?” kata jaksa.