Ekonomi

Kehati ESG Award 2025: Apresiasi kepada 17 Pelaku Keuangan dan Investasi Berbasis ESG

news.fin.co.id - 01/08/2025, 08:47 WIB

Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) resmi mengumumkan 17 perusahaan sebagai penerima penghargaan KEHATI ESG Award 2025.

fin.co.id – Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) resmi mengumumkan 17 perusahaan sebagai penerima penghargaan KEHATI ESG Award 2025. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan tertinggi bagi pelaku sektor keuangan, khususnya pasar modal, yang telah mengadopsi prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social and Governance/ESG) dalam kegiatan investasi mereka.

Malam penganugerahan yang telah memasuki tahun ketiga sejak dimulai pada 2023 ini, digelar secara hybrid (offline dan online) di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025.

KEHATI memberikan apresiasi ini dalam tujuh kategori, mencakup empat sektor utama: Sektor Pasar Modal (Perusahaan Terbuka dan Investor), Sektor Investasi Berdampak (Wirausaha Berdampak dan Investor pada Investasi Berdampak), Sektor Pembiayaan Proyek dan Utang (Penerbit/Peminjam dan Investor/Kreditur), serta kategori Fasilitator Terbaik.

Proses seleksi dimulai sejak Maret, diikuti oleh penilaian pada 21–30 Juni, dan diakhiri dengan sidang panel juri pada awal Juli. Dari rangkaian ini, terpilihlah 17 institusi penerima penghargaan dari empat sektor dan tujuh kategori tersebut.

Penerima Penghargaan Menurut Sektor

  • Pada sektor pasar modal, penghargaan diberikan kepada:
  • Perusahaan Terbuka: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., dan PT Astra Otoparts Tbk.
  • Manajer Investasi: PT BNP Paribas Asset Management dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen.
  • Dana Pensiun: Dana Pensiun Telkom.
  • Perusahaan Asuransi: PT Asuransi BRI Life.

Untuk sektor investasi berdampak, penghargaan diberikan kepada:

Wirausaha Berdampa k: PT Raesaka Amanah Widyakarya (Parongpong RAW Lab), PT Tinamitra Mandiri (Komodo Water), dan PT Penyerapan Karbon Khatulistiwa (Neutura).

Investor pada Investasi Berdampak : BRI Ventures (PT BRI Ventura Investama).

Di sektor pembiayaan utang dan proyek:

  • Penerbit/Peminjam: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
  • Investor/Kreditur: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Bank DBS Indonesia.

Adapun untuk kategori fasilitator terbaik, KEHATI memilih: PWC Indonesia, Ecoxyztem (PT Greeneration Indonesia), dan KUMPUL (PT Ruang Kreasi Berdaya).

Tujuan Penghargaan dan Tantangan ESG

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, Riki Frindos menyampaikan, penghargaan ini bertujuan memberi apresiasi kepada institusi keuangan dan pasar modal yang mengintegrasikan ESG secara menyeluruh dalam aktivitas dan proses investasi mereka. “Penghargaan tertinggi di bidang ESG ini bertujuan untuk memberikan penghargaan tertinggi di bidang ESG kepada para pelaku industri keuangan dan pasar modal terbaik yang mengintegrasikan ESG dalam proses bisnis dan investasinya,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Juli 2025.

Ia juga menekankan peran KEHATI dalam mendorong perkembangan ESG di Indonesia melalui berbagai upaya, termasuk penyaluran dana hibah lebih dari US$200 juta kepada sekitar 1.500 organisasi lokal selama tiga dekade terakhir.

Riki menyoroti peningkatan global dana kelolaan (AUM) berbasis ESG, termasuk di Indonesia yang mencatat total Rp9 triliun dana ESG per akhir 2024. Namun, ia juga mengingatkan adanya tantangan besar. Banyak perusahaan belum diwajibkan melaporkan data ESG secara menyeluruh, dan praktik greenwashing masih menjadi masalah serius. “Sebagian investor juga ragu menunda keuntungan, terutama saat pasar volatil sehingga terkadang ESG funds relatif underperform ketimbang funds konvensional,” katanya.

Menurutnya, peningkatan kualitas pelaporan ESG dan investasi pada teknologi menjadi kunci untuk menghindari risiko greenwashing serta membuka peluang inovasi dalam menghadapi krisis iklim.

Mihardi
Penulis