Megapolitan

Siswa SMAN 72 Jakarta Alami Trauma Mendalam Pascaledakan: Mah Saya Takut

news.fin.co.id - 09/11/2025, 11:35 WIB

Insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta menimbulkan trauma mendalam bagi para siswa khusunya kelas 10. -Cahyono-

fin.co.id - Situasi di SMA Negeri 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, terasa sangat mencekam pada Jumat, 7 November 2025, siang.

Teriakan ketakutan siswa terbetik saling bersahutan usai suara dentuman yang memekakan telinga terdengar dari dalam Masjid sekolah.

Rasa ketakutan semakin menjadi ketika puluhan korban luka yang merupakan jemaah salat Jumat keluar dari balik kepulan asap ledakan.

Situasi makin tidak terkendali ketika para siswa berebut untuk keluar dari area sekolah melalui gerbang yang kala itu belum terbuka.

Ketakutan itu sangat dirasakan oleh siswa kelas 10 yang ruang kelasnya hanya terpisah tembok dengan area masjid.

Kejadian itu pun masih menimbulkan trauma mendalam bagi para siswa khusunya siswa kelas 10.

Salah satu orangtua dari siswi kelas 10, Widya mengatakan, sampai hari ini putrinya masih mengalami trauma.

Kepada dirinya sang putri mengaku masih sangat ketakutan jika membayangkan insiden Jumat siang.

"Mah saya takut, seram," kata Widya menirukan perkataan putrinya.

Widya hanya bisa terus menenangkan putrinya. Dia meyakinkan jika seluruh korban saat ini dalam kondisi sehat.

"Saya sebagai orangtua mensupport agar tidak trauma," ujar Widya.

Di sisi lain, meski masih mengalami trauma, Widya sangat bersyukur putrinya tidak menjadi korban dalam ledakan. 

"Putri kita hari ini masih ada trauma ya seperti tadi saya dampingi," ujarnya.

Detik-detik insiden ledakan juga diceritakan siswa kelas 10 lainnya berinisial A (16). Dia berada di dalam masjid untuk menunaikan salat Jumat tau persis apa yang terjadi kala itu.

A menceritakan, setelah khutbah salat Jumatselesai, tiba-tiba terjadi ledakan yang cukup keras di dalam Masjid.

Khanif Lutfi
Penulis