fin.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan angka penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) untuk arus mudik Lebaran 2025 yang telah mencapai 1.486.649 tiket, atau sekitar 43,17% dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 3.443.832 tiket.
Data tersebut diperoleh pada Minggu, 2 Maret 2025, yang menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api selama periode mudik Lebaran mendatang.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan, penjualan tiket KA JJ untuk Lebaran 2025 telah mengalami peningkatan yang signifikan.
"Penjualan tiket KA JJ Lebaran telah mencapai 1.486.649 tiket, atau 43,17% dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 3.443.832 tiket," kata Anne dalam keterangan resmi.
Anne juga menambahkan bahwa puncak permintaan tiket diperkirakan akan terjadi pada H-3 menjelang Lebaran Idul Fitri 2025, dengan angka penjualan pada 28 Maret 2025 diperkirakan mencapai 102.233 tiket.
"Penjualan mencapai 102.233 tiket pada tanggal tersebut," tuturnya, menegaskan bahwa angka ini akan terus meningkat mengingat periode pemesanan tiket yang masih berlangsung.
Selain itu, KAI juga merilis data sementara mengenai 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi selama musim mudik Lebaran 2025.
Baca Juga
Berikut adalah daftar stasiun yang diperkirakan akan menjadi titik keberangkatan utama para penumpang:
• Pasarsenen: 208.106 penumpang
• Gambir: 116.861 penumpang
• Bekasi: 65.489 penumpang
• Kiaracondong: 56.014 penumpang
• Yogyakarta: 47.663 penumpang
• Surabaya Pasar Turi: 47.198 penumpang
• Surabaya Gubeng: 44.973 penumpang
• Lempuyangan: 43.926 penumpang
• Bandung: 37.700 penumpang
• Semarang Tawang Bank Jateng: 35.456 penumpang
Dengan angka penjualan tiket yang terus meningkat, PT KAI meyakini bahwa arus mudik Lebaran 2025 akan berlangsung lancar. (Fajar Ilman)