Megapolitan

Asyik! Pemkab Cianjur Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025

news.fin.co.id - 06/03/2025, 21:48 WIB

Ilustrasi bus mudik gratis

fin.co.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melalui Dinas Perhubungan kembali menggelar mudik gratis Lebaran 2025 bagi warga dengan tujuan berbagai kecamatan di wilayah selatan Cianjur dengan pemberangkatan lima hari menjelang Lebaran 2025.

Plt Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Cianjur Darmawan di Cianjur, Kamis, mengatakan mudik gratis yang digelar pada Lebaran 2025 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Terminal Pasirhayam.

"Rencananya H-5 paling cepat dan paling lambat H-3 Lebaran, masyarakat yang akan mudik ke berbagai kecamatan di wilayah selatan akan diberangkatkan, dengan tujuan Cidaun, Agrabinta, Sindangbarang, Leles, Cijati, Kadupandak, dan Pasirkuda," katanya.

Pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada jurusan selatan Cianjur disesuaikan dengan anggaran dari Pemkab Cianjur, tidak menutup kemungkinan untuk jumlah peserta mudik gratis bertambah disesuaikan dengan jumlah pemudik yang mendaftar.

Advertisement

Kuota yang disediakan untuk mudik tahun ini sekitar 300 orang dan kemungkinan dapat ditambah sesuai dengan bantuan yang diberikan pemerintah daerah. Selama tiga tahun berturut-turut program tersebut sudah berjalan dan banyak diminati masyarakat.

"Kalau ada bantuan dari Pemkab Cianjur nanti akan penambahan dari kuota yang tersedia disesuaikan permintaan masyarakat yang mudik ke berbagai kecamatan di selatan Cianjur," katanya.

Dia menjelaskan tidak ada persyaratan khusus cukup memiliki KTP Cianjur, warga dengan tujuan mudik ke wilayah selatan dapat mendaftarkan diri ke Kantor Dishub Cianjur atau Kantor Terminal Pasirhayam.

Sedangkan tujuan digelarnya mudik gratis, tutur dia, untuk mengantisipasi maraknya taksi gelap yang selama ini dikeluhkan pengusaha angkutan umum yang memiliki izin resmi dan terkena imbas sepinya penumpang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan resmi dan legal tidak menggunakan angkutan gelap atau taksi gelap karena tidak dijamin Jasa Raharja ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan lain-lain," katanya.

Advertisement

Khanif Lutfi
Penulis