Megapolitan

2 Warga Bekasi Tewas Tersengat Listrik saat Banjir

news.fin.co.id - 10/03/2025, 12:38 WIB

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat bertakziah ke rumah salah seorang korban tewas akibat tersengat listrik akibat banjir.

fin.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melaporkan dua orang warganya tewas akibat tersengat listrik saat banjir menerjang wilayah tersebut sejak Selas 4 Maret 2025. Keduanya berasal dari Kelurahan Teluk Pucung dan Duren Jaya.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, korban tewas adalah seorang perempuan berinisial RNA (19), warga Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, dan seorang pria berinisial IW (42), warga Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.

"Terdapat dua korban antara lain warga Kelurahan Teluk Pucung dan warga Kelurahan Duren Jaya," kata Tri di Bekasi, Senin 10 Maret 2025.

Tri menuturkan, kejadian tersebut bermula saat ayahnya sedang memasang mesin pompa di tengah banjir yang melanda rumah mereka. Tak lama kemudian, mesin pompa meledak saat ayah korban berusaha memutus aliran listrik.

Advertisement

"Namun ayahnya justru tersengat (listrik), disusul ibunya pun sama, terakhir putrinya yang juga menyusul (ikut tersetrum)," katanya.

RNA yang terdampak dibawa ke Rumah Sakit Primaya (RS) Bekasi Utara untuk mendapatkan penanganan medis. Menurut keterangan pihak keluarga kepada Tri, korban merupakan mahasiswa Universitas Sahid Jakarta dan memiliki prestasi akademik yang membanggakan.

Tri menjelaskan, korban lainnya, IW, tengah membantu membersihkan lumpur di lapangan RW tempat tinggalnya. Namun, IW kehilangan keseimbangan dan tak sengaja memegang tiang listrik.

"Dia (IW) memegang tiang listrik yang mengakibatkan dibawanya ke rumah sakit dan telah dinyatakan meninggal dunia," kata Tri.

Tri juga menyebutkan bahwa IW memiliki seorang putra dan putri, keduanya masih belum berusia lima tahun. Tri menyebutkan bahwa dirinya telah mendatangi kediaman kedua korban untuk menyampaikan bela sungkawa.

Advertisement

Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan mengecek sistem kelistrikan saat banjir melanda untuk mencegah jatuhnya korban jiwa lagi. Tri menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada saat membantu proses pembersihan pascabanjir.

"Saya harap bersabar untuk musibah ini kepada keluarga, memang berat. Tetapi harus menerima takdir, untuk warga Kota Bekasi harap berhati-hati, dan kami pastikan dari Pemerintah Kota Bekasi untuk segera berkoordinasi agar tidak terjadi pengulangan musibah seperti ini," imbuhnya.

(Dimas Rafi)

Mihardi
Penulis