-
Mengecek informasi dasar bidang tanah
-
Melihat status proses layanan
-
Memastikan data sesuai dengan catatan BPN
-
Mengidentifikasi apakah tanah sudah masuk sistem digital
Aplikasi ini menjadi langkah awal sebelum datang ke kantor pertanahan.
Sertifikat Lama Rentan Rusak dan Tidak Akurat
Kepala Biro Humas dan Protokol ATR/BPN, Shamy Ardian, menambahkan bahwa banyak sertifikat lama masih menggunakan format manual, sehingga memiliki sejumlah kelemahan:
-
Mudah rusak karena usia
-
Informasi batas tidak detail
-
Data tidak sesuai kondisi nyata
-
Belum terdaftar di database digital
Ia menegaskan pentingnya pemutakhiran data untuk memberikan kepastian hukum, mencegah sengketa, dan mendukung layanan pertanahan modern.
“Pemutakhiran bukan berarti sertifikat otomatis diganti elektronik, tetapi lebih pada pengecekan, pencocokan, dan sinkronisasi data,” jelas Shamy.
Dengan data yang sudah mutakhir, masyarakat bisa lebih mudah mengurus banyak layanan, seperti:
-
Balik nama
-
Pengalihan hak
Gambar : Sertifikat Tanah dan Rumah